Roberto Mancini ke Arab Saudi Bukan Hanya karena Uang Semata
Prince88 - Roberto Mancini dituduh pelit setelah meninggalkan tim nasional Italia dan pindah ke Arab Saudi. Dia menegaskan uang bukanlah satu-satunya motivasinya untuk pergi ke Arab.
Mancini menerima tawaran untuk melatih Arab Saudi pada musim panas 2023. Kabar tersebut diumumkan tak lama setelah pria berusia 59 tahun itu meninggalkan jabatannya di timnas Italia.
Di Arab Saudi, Mancini mendapat kontrak berdurasi empat tahun. Slot 100% Ia dikabarkan menerima bayaran sebesar 30 juta euro per tahun dari The Green Falcons.
Kepindahan Roberto Mancini ke Arab Saudi disambut negatif oleh publik Italia. Banyak yang menuduhnya serakah karena merelakan posisinya di Gli Azzurri demi tawaran Arab Saudi.
Kritik terhadap Mancini terus terasa empat bulan kemudian. Presiden FIGC, Gabriele Gravina, baru-baru ini mengakui bahwa ia masih DEPO 50 BONUS 50 merindukan pelatih yang membawa Italia menjuarai Piala Eropa 2020 itu.
"Anda harus bertanya kepada Roberto Mancini. Saat ini saya tidak bisa melepaskan kepahitan yang saya rasakan. Saya berbagi lima tahun dengan Roberto dan ketika Anda membangun lima tahun itu dengan emosi yang kuat, hasil yang bersejarah, bagaimana Anda bisa meninggalkan semuanya?" ujar Gravina, dikutip dari Tuttomercatoweb.
Mancini menanggapi kekecewaan Gravina atas keputusannya pindah ke Arab Saudi. Ia tak menampik bahwa dirinya juga kecewa karena harus meninggalkan timnas Italia.
Di satu sisi, Mancini juga mengakui bahwa ia mengalami banyak kekecewaan di timnas Italia. Dia terutama merasa tidak didukung oleh FIGC di saat-saat terakhirnya di La Nazionale.
"Saya juga kecewa. Katakanlah setelah bertahun-tahun terkadang sebuah keputusan harus diambil. Mungkin ini adalah keputusan yang seharusnya dibuat lebih awal, tapi di saat yang sama, saya juga bisa memahami seseorang bisa merasa hancur karenanya," ujar Mancini menanggapi komentar Gravini.
"Saya juga kecewa karena berbagai alasan dan menyesalinya, karena saya bisa saja bertahan sepuluh tahun lagi [di Italia]. Banyak hal telah berubah dibandingkan sebelumnya, tapi bisakah saya mengatakan satu hal? Terlalu banyak yang diberitakan," lanjutnya.
"Dulu ada banyak surat kabar, jurnalis, editor, dan pemilik surat kabar yang serius dalam menulis sesuatu dengan benar, sekarang sebagian besar omong kosong dan tidak masuk akal: saya pergi karena berbagai alasan. Uang? Itu juga salah satunya," pungkas Mancini.