Prince88 Slot100 : Apa yang terjadi?! Bos UEFA Izinkan Liga Super Eropa Digelar
Prince88 - Kompetisi ESL digagas sejak beberapa tahun lalu. Pesertanya adalah tim-tim elit dari beberapa liga top di Eropa.
Sebut saja Tim Nasional Real Madrid, Tim Nasional Barcelona, Tim Nasional Manchester United, Tim Nasional Liverpool, Tim Nasional Chelsea, Tim Nasional Arsenal, Tim Nasional Juventus, Tim Nasional AC Milan, hingga Timnas Inter Milan. Namun, proyek tersebut mendapat banyak tentangan dari berbagai pihak.
Bukan hanya UEFA saja yang menolak. Banyak pemain, pelatih, dan terutama suporter yang tidak ingin ESL digelar.
Sinyal Kebangkitan ESL
Banyak klub yang disebut-sebut akan bergabung dengan Liga Super Eropa kemudian menarik diri satu per satu. Terakhir ada Juventus yang tidak lagi berniat melanjutkan proyek tersebut.
Sehingga hanya tersisa Real Madrid dan Barcelona yang masih bertahan di ESL. Mereka lantas berharap bisa terus menggelar kompetisi tersebut dengan melayangkan gugatan kepada UEFA dan FIFA.
Gugatan ke Pengadilan Eropa membuahkan hasil. Pengadilan mengizinkan ESL digelar dengan alasannya karena UEFA dan FIFA tidak boleh memonopoli sepak bola.
Kini klub manapun bebas bergabung dengan ESL. Mereka dijamin tidak akan dijatuhi sanksi oleh UEFA.
Reaksi Ceferin
Presiden UEFA Aleksander Ceferin akhirnya angkat bicara terkait keputusan pengadilan tersebut. dia mengatakan siap mengizinkan Liga Super Eropa digelar.
Sindiran itu ia tujukan kepada Real Madrid dan Barcelona.
"Kami tidak akan mencoba menghentikan mereka. Mereka bisa menciptakan apa pun yang mereka inginkan," ujarnya seperti dikutip Fabrizio Romano.
"Saya harap mereka memulai kompetisi teratas mereka sesegera mungkin... dengan dua klub," sindir Ceferin.
"Sepak bola tidak untuk dijual," tegasnya.
Ditolak oleh Timnas Manchester United dan Timnas Bayern
Liga Super Eropa sendiri langsung mendapat tamparan keras.
Mereka adalah Timnas Manchester United dan juga Timnas Bayern Munchen. Keduanya menegaskan tidak akan bersedia ikut serta dalam ESL.
MU dan Bayern kompak menegaskan dukungannya kepada UEFA. Kini belum jelas apakah ESL akan bisa digelar atau tidak.